Kamis, 11 Maret 2010

Waqf Fund Marissa Haque 2010

Wow, Indonesia Miliki Aset Wakaf Rp. 590 T

Senin, 1 Maret 2010 11:55 WIB

Jakarta (tvOne)Indonesia memiliki aset wakaf berupa lahan yang tersebar di berbagai wilayah yang nilainya mencapai Rp590 triliun, namun aset wakaf tersebut tidak produktif karena lemahnya visi dan kemampuan para pengelola wakaf atau "nazhir". Paradigma yang keliru tentang wakaf menjadi kendala bagi pengelolaan wakaf di Indonesia, sehingga saat ini diperkirakan sekitar 76 persen wakaf di Indonesia tidak dikelola dengan baik, kata Duta Waqf Fund Marissa Haque Fawzi pada Pelatihan Kewirausahaan Pengurus Masjid se-Jakarta, di Jakarta Islamic Center (JIC), akhir pekan lalu.Dalam siaran pers Waqf Fund Management, Senin (1 Maret) disebutkan bahwa Marissa Haque, mengutip sebuah studi yang dilakukan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah yang mengungkapkan jumlah unit wakaf yang terdata mencapai hampir 363.000 bidang tanah, dengan nilai secara nominal diperkirakan mencapai Rp590 triliun.Marissa mengajak pengembangan ekonomi rakyat dapat dimulai dari masjid. Dengan memanfaatkan aset masjid dan sekitarnya bisa terbangun sistem ekonomi rakyat yang terintegrasi dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di Indonesia terdapat sekitar 800.000 masjid jami. Masjid-masjid tersebut memiliki aset lahan berupa wakaf dan memiliki dana sosial dari sedekah, infak, dan donasi lainnya. Bila aset dan dana tersebut dikelola dengan profesional, maka dapat menjadi penggerak ekonomi rakyat, ungkap Marissa seperti yang dilansir oleh ANTARA. Sementara Managing Director Waqf Fund Management, Guntur S Mahardika menjelaskan, masjid-masjid di Jakarta umumnya memiliki dana sosial (kas) dari sedekah, infak, dan donasi mulai Rp5 juta sampai miliaran rupiah. Bila diasumsikan terdapat 200 masjid yang masing-masing memiliki dana sosial Rp5 juta, maka jika dikumpulkan akan diperoleh dana Rp1 miliar. Dana tersebut dapat digunakan untuk membangun tiga atau empat minimarket di sekitar masjid, tuturnya.Marissa Haque bersama Waqf Fund Management memberikan pelatihan kewirausahaan dengan tujuan agar para pengurus masjid bisa memiliki jiwa kewirausahaan atau "entrepreneurship", sehingga mereka mampu mengembangkan aset wakaf dan dana sosial yang dimiliki masjid. Waqf Fund mengajak para pengelola wakaf untuk meningkatkan kemampuan berbisnis untuk mengembangkan aset-aset wakaf dan dana sosial.Pelatihan yang dibuka oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta DR Zaki Mubarak itu diikuti 200 peserta dari pengurus masjid dan majelis taklim di lima wilayah di Jakarta. Kegiatan tersebut didukung oleh Asuransi Bumiputera Syariah dan BTN Syariah.

1 komentar:

  1. Pilkada Tangsel Dicurigai Biaya Tawar Partai Terlalu TinggSelasa, 17/08/2010, 09:10 WIB

    Pasangan yang ditunggu banyak orang didalam memberantas korupsi di Banten dan Tangernag Selatan, Ahmad Suwandhi dan Marissa Haque (Asmara) pada Pemulikada Tangsel tidak jadi bertarung, karena diakuinya kendaraan politik memasang tarif yang terlalu tinggi dan tidak wajar.

    “Bagi kami ini tidak mendukung terhadap terciptanya pemerintahan yang bersih sesuai visi dan misi kami, Padahal masyarakat ingin pemimpin yang anti korupsi,” kata saat dikonfirmasi Selasa (18/8/2010)

    Suwandhi juga mengaku pesimis tercipta Pemkot Tangsel yang bersih jika diwarnai dengan praktek politik transaksi.

    Sebelumnya, pemilihan wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan yang akan digelar 13 November hanya diikuti empat pasang kandidat. Hingga waktu pendaftaran ditutup pukul 00.00 Wib, Minggu (15/8/2010), Komisi Pemilihan Umum Daerah Tangerang Selatan hanya menerima pengembalian empat berkas pendaftaran.

    “Empat pasangan calon yang terdiri dari dua jalur parpol dan dua jalur independen pada pemilukada Kota Tangerang Selatan,” kata Anggota KPUD Tangerang Selatan Bidang Sosialisasi dan Pencalonan Agus Supadmo.

    Dari jalur partai politik adalah pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie yang didukung 8 partai politik yaitu Demokrat, Golkar, PKS, PDIP, PKB, PDS, PKPI dan Partai Demokrasi Perjuangan.

    Sementara untuk kedua pasangan Arsyid - Andre Taulani yang didukung oleh empat partai yaitu Gerindra, Hanura, PPP dan PBB.

    Sedangkan dua pasangan dari jalur independen adalah Rhodiah Najiba-Sulaeman Yassin dan Yayat Sudrajat-Norodom Soekarno.(Fz/D/Fat)

    BalasHapus